UMP Jawa Tengah 2019

Besaran UMP Jawa tengah di tahun 2019 ini mengalami kenaikan diangka 8,7 Persen dan jika di rupiahkan menjadi 2.086.065. Berdasarkan penjelasan bapak Gubernur Ganjar Pranowo bahwanya sudah resmi memutuskan kenaikan UMP Jawa tengah dari tahun 2018 berdasarkan perhitungan yang matang. 

Formulanya menggunakan PP. Hitungannya simpel, upah buruh ditambah inflasi plus pertumbuhan ekonomi," kata Ganjar, Rabu (1/11/2017). Inflasi di Jateng sendiri sebesar 3,99 persen, sementara pertumbuhan ekonomi secara nasional berkisar 4,72 persen. Nilai nominal UMP tidak bisa dibandingkan dengan UMK di 35 daerah di Jateng yang nantinya diputuskan pada 21 November mendatang.

Kenaikan rata-rata upah di tingkat provinsi maupun kabupaten pada 2018 berkisar rata-rata 8,71 persen. Ganjar menambahkan, sejauh ini baru ada 8 kabupaten dan kota yang telah mengirimkan hasil UMK. Kota lain akan menyusul pada awal bulan ini. "Nanti 21 November tetapkan UMK. Sekarang baru ada 8 yang masukkan ke kita. 

Nanti masih ada waktu," tambahnya. Ke-8 kabupaten/kota itu yaitu Kabupaten Jepara, Semarang, Rembang, Wonogiri, Boyolali, Wonosobo, Cilacap, dan Kota Tegal. (Baca juga : Anies Teken UMP DKI 2018 Rp 3,648 Juta) Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah, Wika Bintang mengatakan, UMP Jateng sebesar Rp 1.486.065 masih lebih besar ketimbang UMP Yogyakarta. Namun UMP Jateng kalah dengan UMP Jawa Barat maupun Jawa Timur. UMP untuk Yogyakarta, kata Wika, sebesar Rp1.454.154, Jawa Barat Rp 1.544.360, dan Jawa Timur Rp1.508.800. "Kalau UMK kita tunggu paling lambat menyerahkan awal November ini ya. Biasanya tanggal 10 November sudah lengkap," tutupnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Besaran UMK Balikpapan 2019 Naik 8,73 Persen

UMP Suluawesi Utara Tahun 2019